Dua puluh lima Juli

Saya dan suami sudah beberapa tahun ini menghapus pengingat tanggal ulang tahun di sosial media. Sudah tidak saling mengucapkan di sosial media pula kurasa.

Jadi hanya orang-orang terdekat saja yang mengingatkan, kurang dari sepuluh orang mungkin yang benar-benar ingat, itu pun sudah termasuk jika ada yang mengingatkan di grup keluarga hahaha.

Orang pertama yang mengucapkan selamat biasanya orang tua atau mertua.

Setidak romantis itu kami.

 

Tapi, pagi ini kulihat ada pengingat di layar handphone milikku.

index

Jogja, 25 July.

Tahun 2009 lebih tepatnya.

Tanggal lahir suami dan anak sudah hafal di luar kepala tak perlu lah kusimpan pengingat di telepon gengam.

Tapi,

25 Juli ini sering terlupa namun tetap tak ingin kulupa.

Tanggal pertama kali aku jatuh cinta, pada lelakiku.

Tak ada ucapan atau perayaan khusus, mungkin suamiku juga tak tahu aku menyimpannya di kalender handphone selama ini, sampai nanti kalau dia baca blogku hahaha.

 

Jika nanti perjalanan mulai berat dan membosankan, cukuplah sebagai pengingat bagaimana kasih mula-mula itu timbul.

Dan mulai mencintai lagi dari awal, dengan kasih yang lebih besar.

 

Suamiku,

Aku mencintaimu.

Sangat.

 

Skincare aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui – The Body Shop

Hai para ibu baru,

Yang mandinya buru-buru,

Hilang sebentar anak memburu,

Tahan sebentar rasa sabarmu,

Anak besar sedikit kau akan rindu.

 

Karena anak adalah prioritas.

Sejak menikah, puji Tuhan kami segera diberi kepercayaan untuk memiliki buah hati,

Mulai dari itulah si ibu baru macam diriku mulai was-was menggunakan segala macam perawatan pabrikan. Namanya juga anak pertama, masih takut ini itu, masih sak klek banget. Sabun mandi pun sekalian digunakan sebagai sabun muka.

Kulit mulai menghitam dan kusam.

Badan masih melebar.

Ah tak apa-apa, suami juga tidak pernah protes ini (batinku).

Nanti saja, setelah anak 2 tahun lulus ASI baru perawatan lagi.

Anak pertama 8 bulan, puji Tuhan hamil kembali, tertundalah lagi niat untuk merawat diri.

Cinta suami/cinta diri sendiri?

Sampai suatu ketika, pak suami mulai memperhatikan penampilannya karena tuntutan pekerjaan.

Jujur, saya insecure hahaha.

Mulai berkaca lagi,

Kulit mulai berkeriput dan kusam, lemak masih bergelambir.

Kayanya memang mulai harus merawat diri SEKARANG, keburu nanti suami malu ngajak ke kondangan.

Tapi, kan masih menyusui….

Skincare yang aman untuk ibu hamil dan menyusui cenderung lebih mahal kan, mending buat beli kebutuhan anak hahaha, iya gak sih.

Pergumulan yang lumayan berat ini.

Mulainya iseng-iseng browsing skincare yang aman untuk ibu hamil dan menyusui.

Pertimbangan pemilihan :

  • Harga (ini relatif sih)
  • Tidak perlu konsultasi dokter (yang harus antri dan butuh waktu konsul+tindakan yang cukup lama waktunya).
  • Banyak outletnya/mudah ditemukan.
  • Terpercaya/brandingnya udah OK.
  • Ada official onlineshopnya, in case habis pas gak bisa keluar masih bisa beli online.

Akhirnya dari sekian skincare, jatuhlah pilihan ke The Body Shop.

Yang bikin berat ke TBS (The Body Shop) selain point diatas adalah, TBS sejak 1987 mulai program community fair trade. Jadi membeli bahan natural lokal dengan harga di atas pasaran untuk membantu perekonomian. Terus pengolahannya juga memberdayakan wanita sekitar juga, jadi tingkat kemiskinan berkurang. Case ini aku baca yang pengolahan Shea Nuts di Ghana-Afrika jadi Shea Butter. Bahan-bahan lain juga dibeli dari petani-petani lokal dari segala penjuru dunia. Hatiku langsung meleleh.

Oya, untuk bekas kemasan atau botolnya jangan dibuang sembarangan ya, bisa dikembalikan ke outlet/counternya dan kita dapat poin.

Ini nih yang aku cari. Jadi lumayan menerima harganya yang menurut kantongku agak over price walaupun bukan skincare high end hahaha.

 

Rangkaian Skincare yang aku pakai antara lain :

  1. Camomile Micellar Water 250 ml

Untuk semua jenis kulit.

Ini digunakan untuk membersikan wajah dari debu maupun make up. Ini bersih banget buat mengangkat kotoran di wajah, aromanya juga tidak terlalu kuat alkoholnya.

Harga : Rp 199.000

M_101050186

  1. Drops of Light Brightening Cleansing Foam 125 ml

Untuk semua jenis kulit.

Membersihkan wajah dan membantu mencerahkan kulit wajah.

Sabun pembersih wajah cream foam. Ini kayanya bakalan awet banget sih, karena penggunaan hanya seukuran biji jagung tapi busanya bisa diaplikasikan ke seluruh wajah dan leher. Ringan dan lembut, jadi tidak ada efek wajah “ketarik” setelahnya

Harga : Rp 259.000

M_101190031

  1. Drops of Light Brightening Essence Lotion 160 ml

Untuk semua jenis kulit. Membantu mencerahkan kulit wajah.

Membantu penyerapan pelambab ke kulit wajah dan mempersiapkan kulit untuk pemakaian produk lain setelahnya. Testurnya gel yang cenderung ke cair jadi pemakaian sekitar 3-4 tetes saja.

Harga : Rp 379.000

M_101190057

  1. Drops of Light Care Brightening Serum 30 ml

Testurnya ringan dan mudah menyerap, bermanfaat untuk melembutkan kulir, mencerahkan meratakan warna kulit, menghaluskan tampilan pori-poti, mengurangi bintik gelap diwajah sehingga kulit terlihat sehat, becahaya, dan kenyal. Dikemas di botol pipet jadi memudahkan untuk pemakaian supaya tidak boros haha, pakainya dikit-dikit irit gitu. Lebih steril juga kurasa.

Harga : Rp 559.000

M_101190015

  1. Drops of Light Care Brightening Day Cream

Kata mbak counternya sih selain buat day cream, bisa juga buat krim malam jadinya irit gityu. Cuss lah kalau dengar kata irit emak langsung iye iye aja.

Kandungannya extact red algae sama vit C yang sudah terpercaya untuk mencerahkan kulit. Membantu melembabkan, menghidrasi, dan membuat kulit terasa halus.

Harga : Rp 459.000

M_101190023

  1. Skin Defence SPF 50 PA++++

Selain melindungi dari UV A (mempercepat penuaan kulit) dan UV B (memicu kerusakan dan kemerahan di permukaan kulit), mengandung extact red algae sama vit C juga sehingga mampun membuat kulit lebih cerah.

Kemarin kebetulan yang kemasan  regulernya habis, jadi aku beli online yang kemasan traveling 5 ml. Harga Rp 60.000

Untuk kemasan reguler 40 ml, harga Rp 399.000 sedangkan kemasan 60 ml harganya Rp 499.000.

the-body-shop_the-body-shop-skin-defence-spf50-pelembab-wajah--40-ml-_full02

Selain 6 items rangkaian skincare diatas, biasanya aku juga pakai beberapa product TBS lain untuk daily.

 

  1. The body shop CC cream Instaglow

Aku pakai varian peach glow untuk kulit medium light. SPF 20 PA+++

Dapat digunakan sebagai primer maupun alas bedak. Ini juga ringan sekali jadi gak berasa pakai topeng maupun dempul, tapi beberapa kali ku pakai kok kayanya ada oksidasi gitu ya, mungkin memang kena panas karena tiap jam 12 siang aku pulang naik motor, jadi menggelap gitu warnanya.

Untuk kulit yang lebih terang ada pilihan warna bright glow.

Harga : Rp 299.000

35558791_e2b9f911-ab16-4c57-bf5f-ec18e688e671_495_495

  1. Lip Juicer The Body Shop

Ini aku pakai kalau malem, karena aku gak pede sama warna bibirku yang gelap. Ada aroma wangi strawberry (varian yang aku pakai) memberi kesan warna bibir yang sehat. Aman juga untuk anak-anak.

Harga : Rp 99.000

M_134002998

  1. Eau De Parfum (EDP) Swietenia 50 ml

Aroma lebih ke bunga-bunga segar. Sebenarnya aku lebih suka aroma yang cenderung ke manis kaya vanilla gitu sih, tapi sepertinya suami gak terlalu suka. Karena tujuan utamanya nya untuk memanjakan hidung suami hahaha akhirnya beli yang Swietenia. Kemasannya ku suka sekali, terlihat mewah dengan tutup botol bahan kayu natural.

Harga : Rp 599.000

M_126340025

  1. Body Mist White Musk Leau 100 ml

Ini minta dipilihin suami pas di counter, dan sesuai dugaan beliau lebih memilih yang lebih ke segar. Aromanya floral-fruity gitu.

Kenapa beli body mist? Karena ketahanan Eau De Parfum (EDP) kan 4-5 jam sedangkan di kantor kan 7-8 jam, kalau mau pakai EDP lagi agak sayang gitu kerena mahal hahaha jadi spray aja pakai body mist, ketahanannya 1-2 jam.

Harga : Rp 209.000

M_126350074

Jadi itulah rangkaian daily routine skincare aku. Karena tiap siang PP kantor – jenguk anak buat nyusuin naik motor, jadi kan kulitnya kusam dan menggelap, makanya pilih rangkaian Drops of Light (DOL), nanti kalau sudah habis dan sudah lumayan cerah mungkin akan beralih ke Drops of Youth (DOY) nya TBS biar awet muda, meskipun telat juga pakainya hahaha.

 

Sejauh ini lumayan puas sih pakai TBS DOL, pori-pori lumayan mengecil, kulit juga sudah lebih cerah, gak belang banget lah antara wajah, leher, dan dada.

Oya ini mencerahkan ya bukan memutihkan, jadi lebih ke mengembalikan warna kulit asal yang sehat. Kalau asalnya sudah sawo matang yang gak bisa jadi seputih artis-artis Korea itu.

 

Jadi, kesimpulannya lebih ke cinta suami atau diri sendiri ini?

Awalnya sih lebih ke cinta suami, tapi semakin kesini aku jadi sangat menikmati waktu pakai skincare, jadi merasa lebih menghargai dan mencintai diri sendiri.

 

So,

Love your self ya moms.

 

Kiss Kiss

 

XOXO

 

Toilet Trainning

Kemarin iseng pasang vote di instastory, masalah kapan anak mulai melakukan toilet trainning. Dan ternyata banyak dan DM kasih tips-tips supaya lancar toilet trainningnya
Sekalian saja ya hari ini share masalah curhatan tentang toilet trainning.

Ini hasil curhatan ya bukan dari buku, jadi kalau ada yang tidak sesuai dengan ilmu medis maupun psikologis tolong dimaklumi.

Pertanyaan awal pasti,
KAPAN?

Nah,
Ini beragam.
Ada yang mulai belajar dari :
8 bulan
10 bulan
14 bulan
18 bulan
20 bulan
23 bulan

Wah,
anakku telat dong toilet trainning-nya
wah,
anak lain kok cepet banget, pinter yaa..
anakku kok enggak..

STOP..
STOP..

Perkembangan anak bukan untuk ajang kompetensi,
Bukan pertarungan gengsi orangtuanya (ibu khususnya).
Bukan cepet-cepetan,
Bukan keren-kerenan,
Setiap anak itu istimewa!

Tapi memang perlu dilatih, perlu diberi stimulasi.

Kebetulan kemarin yang vote 2th up, gak ada yang DM.
Jadi aku gak tahu gimana detail pertimbangan, proses, dan hasilnya.
Tujuan tadi mencantumkan usia mulai toilet trainning adalah
Usia bukan patokan memulai toilet trainning

Lalu apa parameter kapan sebaiknya dimulai toilet trainning?

Kesiapan anak dan ibu (serta orang sekitar si anak)

Dari mana tahu bahwa anak siap?
1.Tidak pipis/pup pada saat tidur siang, berarti otot kandung kemihnya sudah dapat menahan kemih (pipis)
2. Pipis cukup banyak dalam satu waktu, mulai rutin dan bisa diprediksi
3. Menunjukkan tanda-tanda spesifik ketika ingin pipis/pup. Ini gak literaly si anak bilang/ngomong mau pipis atau pup.
Balik lagi gak semua anak mulai mau ngomongnya di usia yang sama. Setidaknya anak paham dan menunjukkan tanda akan ada aktivitas di dubur dan saluran kemihnya.
4. Mulai tidak betah menggunakan popok

Kalau belum menunjukkan tanda-tanda kesiapan toilet trainning, tapi si ibu ingin memulai toilet trainning bisa mulai disounding di awal,
caranya :
1. Sebelum pipis/pup diberi narasi.
2. saat pipis/pup diberi narasi.
3. setelah pipis/pup (saat cebok) juga diberi narasi.

contoh :
“Oh, Yoan pup ya, tadi keluar dari dubur (sambil pegang pantatnya), sekarang pup-nya ada di celana. Pup itu tempatnya di kloset (pas buang ajak anak lihat).
plung..plung..plung.. (selipin bunyi). Kita siram ya pup-nya, dadaah pup.. (guyur/flush). Yuk sekarang bersihkan dubur dan pantatnya (pegang sesuai yang disebutkan). sok gosok gosok sa busa busa byuur..byuurr bilass (selipkan bunyi). Nah bersih lagi deh”

 

Kesiapan Ibu dan keluarga
Kuncinya Konsisten dan sabar.
Rajin-rajin sounding, beri pengertian, dan rutin natur di jam-jam anak biasa pup/pipis.
Jika sampai kamar mandi tidak pipis juga coba kucuri air di kemihnya, biasanya terpancing mau pipis. Kalau gak pipis juga ya jangan dipaksa, apalagi di cemberutin/dijutekin.
Sebaiknya saat proses toilet trainning tidak menggunakan diapers/clody/celana trainning karena memperlambat proses serta sulit mendeteksi jadwal dia pipis/pup.
Tapi sebagian besar masih menggunakan diapers pada anaknya saat tidur malam dan berpergian.
Rempong juga sih kalau pas pergi-pergi gak cepet nemu tiolet terus anaknya ngompol hehe.

Nah,
itu tips-tips dari ibu-ibu yang sudah pengalaman toilet trainning dengan anaknya.
Semoga bermanfaat.
Doakan #siibubaru ini juga menyusul kesuksesan toilet trainning mereka 😀

Printilan si bayi kecil

Haii..

Gak kerasa banget ya sudah bertahun-tahun gak nulis blog.

Dari zaman masih ting-ting sampai sekarang mau buntut dua, hahaha. Next time ya cerita tentang pernikahan, anak pertama, dan anak kedua.

Jadi hari ini minta si bapak bayarin belanjaan online buat persiapan kelahiran si adek. Malah lebih binggung kurang apa lagi, soalnya masih ada barang-barang mbak nya yang masih kesimpen. Oya, fyi, nanti kalau si adek lahir selisih keduanya sekitar 1 tahun 4 bulan. Jadi masih lumayan lengkap lah perlengkapan bayinya si mbak.

Akhirnya cuma beli :Bo

1. Pembalut nifas : ini penting loh (buat ibunya), selama nifas 40an hari biasanya di awal-awal deres banget. Kalau susah cari pembalut nifas coba beli pembalut biasa yang ukurannya paling panjang.

2. Sabun mandi Chicco : ini karena si ibu kulitnya sensitif jadi pakai sabun kulit sensitif dulu buat si adek, kuatir nanti nurun kulit sensitifnya, baru nanti agak gedean pakai sabun bayi biasa.

3. Kapas bulet-bulet : buat basuh kalau pipis sama pup.

4. Kain kassa : selama tali pusarnya belum putus, diganti tiap mandi pagi dan sore.

Udah itu aja sih, hahaha. Berasa hemat banget gak sih. Dulu pas belanja anak pertama sampai dua atau tiga plastik gede belanjaannya.

Nah lo, apa aja tu?

Berikut list belanjaan keperluan bayi setelah persalinan (anak pertama) yang menurut #siibubaru penting buat dibeli:

1. Popok kain.

2. Baju bayi kancing depan.

3. Bedong bahan kaos.

4. Kaos kaki & sarung tangan bayi (kalau aku pribadi, ini dipakein kalau ada orang tua/tamu yang besuk, soalnya males dikomentari. IMO, malah menghambat sensori si anak, prefer rajin-rajin motongin kuku aja sih).

5. Kain kassa.

6. Kapas bulat.

7. Wadah kapas tertutup (bisa pake tupperware sih)

8. Selimut bayi.

9. Jarik/gendongan.

10. Perlak.

11. Baby bather (ini ngebantu banget-banget buat orang tua amatir seperti kami, memandikan bayi jadi lebih mudah)

12. Ember mandi bayi.

13. Sabun bayi.

14. Minyak telon.

15. Handuk yang lembut (kalau sudah punya ya gak perlu beli lagi).

 

Perlengkapan tambahan & keperluan ibu :

  1. Alat pumping ASI (karena setelah lahiran masih bekerja, jadi perlu stock ASI)
  2. Botol ASIp.
  3. Plastik ASIp.
  4. Sterilizer
  5. Cup feeder (dari awal tidak mengenalkan Yoan sama dot)
  6. Tas Diapers (bakal sering ke RS buat imunisasi dengan bawaan segambreng)
  7. Apron menyusui.
  8. BH menyusui.
  9. Breastpad.
  10. Stagen.

Sepertinya itu saja sih yang perlu dibeli/dipersiapkan. Lainnya biasanya dapat kado dari teman dan tetangga hihihi.

Semoga bermanfaat, tulisan yang singkat siang ini.

seeya.

 

 

 

 

 

LIPTINT ETUDE

images

Hai hai para wanita cantik Indonesia,

Sebenarnya saya bukan tipe wanita yang suka bersolek dan tak bisa hidup tanpa topeng make up, maklum dari kecil sampai kerja selalu tinggal di lingkungan yang mayoritas para lelaki.

Baru akhir-akhir ini mulai mencoba berdandan seperti (yang selalu dianggap) wanita sesungguhnya. Mulailah searching di sosial media maupun di internet. Masih amatir, belum kece-kece banget jadi review make-up nya kapan-kapan ya.

Hari ini saya ingin memperkenalkan produk yang baru saja saya kenal, LIPTINT !! hahaha telat banget ya, sebagai wanita saya merasa gagal 😥

Continue reading

IWEARUP – DIAN RIKASARI

I’m not a fashion enthusiast just a little bit lunatic of shoes hehe X))

Gak sampai berlemari-lemari macam artess-arteess kota itu juga sih, baru dua puluhan pasang aja

Nah, kali ini aku mau cerita brand sepatu favorit aku banget! UP !

UP adalah salah satu brand made in Indonesia (harus bangga dong pakai produk Indonesia 🙂 ) dan didesain dengan cantiknya oleh mbak Dian Rikasari yang kece badai, Syahrini mah lewaaatt..

Mbak Dian juga punya satu brand lagi yaitu POP

Oh iya, FYI kalau UP untuk highheels dan wedges, sedangkan POP spesialis flat shoes

Kalau flat shoes sih aku prefer beli merk Fladeo, Yongky, Bata dkk yang biasa dijual di Matahari Departement Store,

Kenapa eh kenapa?

Continue reading

Galau ?

Dua hari ini banyak mendengar cerita patah hati yang masih hangat.

Dari yang masih galau (gelisah antara lanjut atau udahan). Sampai yang benar-benar sudah berakhir.

Penyebabnya pun beraneka, jarak atau istilah kerennya LDR, orang tua, kebiasaan pasangan yang “tidak sehat”, pihak ketiga, beda prinsip, sudah tidak cocok (anehnya dulu awal hubungan karena mereka merasa cocok).

Apapun itu, jika sudah berakhir saya lebih suka menyebutnya dengan istilah “belum jodoh”

Karena lamanya hubungan tidak bisa menjadi jaminan jika memang belum jodoh.

Yang satu dari bangku SMA (sekitar 6-7 th), yang satu dari awal bekerja (mungkin 1-2 th), lainnya kurang dari satu tahun. Toh juga sama-sama berakhir dalam bulan Juli Agustus ini.

Selain itu, istilah belum jodoh lebih bersifat netral, tanpa membenarkan dan menyalahkan salah satu pihak.

Kehidupan berpasangan memang selalu diwarnai konflik dan masalah. Mungkin tugas kehidupan adalah menciptakan masalah dan tugas kita mencari solusinya.

Jika anda mendambakan hidup nyaman bahagia selamanya, saran saya hiduplah di buku dongeng anak-anak. Oh  bahkan di buku dongeng pun si tokoh utamanya paling tidak menyelesaikan sekurangnya satu konflik sebelum mereka bahagia selamanya.

Saran  baru saya sebaiknya anda tidak usah lahir ke dunia ini. 🙂 Continue reading

TRY and ERROR

Sebernarnya sudah lama aku ingin membeli kamera yang keren, semacam yang ada moncongnya gitu.

Tapi apa daya, kantong ini tak cukup basah, eh malah keduluan mas pacar yang beli,
yasudalah bagaimana lagi..

Mungkin akhir tahun memang harus menyisihkan uang untuk membeli satu, supaya dapat berburu foto berasama 🙂

IMG_0048 Continue reading